DOGIYAI BAHAGIA" KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP BERKELANJUTAN
DOGIYAI BAHAGIA “PENINGKATAN
KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM SECARA BERKELANJUTAN”.
Lingkungan
hidup bisa dikatakan sebagai segala sesuatu yang ada disekitar manusia atau
makhluk hidup yang memiliki hubungan timbal balik dan kompleks serta saling
mempengaruhi Antara satu komponen dengan komponen lainnya.
Pada
suatu lingkungan terdapat dua komponen penting pembentukannya sehingga
menciptakan suatu ekosistem, yaitu komponen Biotik dan komponen abiotik.
Komponen biotik mencakup seluruh makhluk hidup yakni manusia, hewan, tumbuhan,
jamur, dan benda hidup lainnya, sedang komponen abiotic mencakup benda-benda
mati yakni tanah, air, api, batu, udara, dan sebagainya.
Berdasarkan
uu nomor 32 tahun 2009 tentan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
menyatakan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia
serta makhluk hidup lain.
MASALAH
LINGKUNGAN DI INDONESIA
Negara
republic Indonesia masalah lingkungan hidup saat ini ada berapa antara lain,
penebangan hutan secara liar/pembalakan hutan, polusi air dari limbah industry
dan pertambagan, polusi udara, asap dan kabut dari kebakaran hutan, pemburuan
liar, penghancuran terumbu karang, dan sebagainya.
Kerusakan
lingkungan hidup terjadi karena ada dua factor baik factor alami dan factor
buatan ( ulah dan aktivitas manusia ). Kerusakan lingkungan hidup karena factor
manusia bisa berupa adanya penebangan liar yang menyebabkan banjir ataupun
tanah longsor, dan pembungan sampah di sembarangan tempat terlebih aliran
sungai dan laut akan membuat pencemaran.
Upaya
pelestarian lingkungan hidup Antara lain dilakukan dengan; Penanaman kembali
hutan yang gundul, Pencegahan terhadap buang sampah dan limbah di sembarang
tempat, Pemberian sanksi ketat terhadap pelaku pencemar lingkungan, Menghentikan
eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan, dan Peningkatan kesadaran masyarakat
akan pentingnya kelestarian tanah, air, udara, dan lingkungan.
Oleh
karena itu salah satu program pembangunan bupati dan wakil bupati Dogiyai
terpilih Bapak Yakobus Dumupa S.IP & Bapak. Oskar Makai, S.H dalam buku
visi, misi, dan program pembangunan salama lima tahun pada hal, 26 poin 6 dan 7
bahwa peningkatan kualitas lingkungan hidup dan pemanfaatan sumber daya alam
secara berkelanjutan, dilaksanakan melalui program: Reboisasi, Pembentukan dan
pengelolaan Ruang terbuka hijau (RTH), pengelolaan persampahan dengan konsep 3R
(Reduce, Reuse, dan Recycle) dan pengelolaan limbah, penyusunan kurikulum
muatan local mengenai pelestarian lingkungan hidup dan pengajaran bagi siswa
SD, SMP, SMA, dan SMK, dan sebagainya.
Program
pembangunan ini sangat baik dan perlu didukung oleh semua stekholder agar
supaya kabupaten Dogiyai menjadi kota yang ramah lingkungan hidup secara
berkelanjutan. Karena kehidupan makhluk hidup dan lingkungan hidup sangat
timbal balik, jika kita memberikan konstribusi positif terhadap lingkungan maka
lingkungan akan memberikan konstribusi positif juga.Jika program ini
dilaksanakan bupati dan wakil bupati terpilih maka kabupaten Dogiyai akan
menjadi salah satu kota yang ramah lingkungan hidup di Provinsi Papua.
By.
Markus Makai.
Komentar
Posting Komentar